Banyak orang menata kamar tidur mereka bukan berdasarkan kebutuhan, melainkan karena ikut-ikutan tren, atau nyontek foto di majalah, buku, atau internet. Salah satu contohnya adalah penempatan lampu tidur. Mungkin Anda adalah salah satu dari orang yang beranggapan, kamar tidur rasanya kurang lengkap kalau tidak dihiasi meja nakas dan lampu tidur di atasnya. Tapi apa kalian tau seberapa penting sebuah lampu tidur ?
Padahal, bisa jadi orang yang menempatkan lampu tidur, tidak pernah
menggunakannya. Pasalnya mereka selalu mematikan semua lampu saat tidur.
Kalau memang demikian, tidak ada gunanya, kan, menempatkan lampu tidur?
Lampu tidur biasanya dibuat bercahaya remang-remang. Untuk mereka
yang memang tidak bisa tidur dalam keadaan gelap gulita, lampu ini jelas
berguna. Cahayanya tidak terlampau terang, sehingga membuat mata lebih
rileks.
Untuk mereka yang biasa membaca sebelum tidur pun sebenarnya lampu
tidur tidak cocok. Cahayanya terlalu gelap untuk menerangi buku atau
majalah. Bisa-bisa malah membuat mata lelah. Jika memang lampu
ditempatkan sebagai lampu baca, sebaiknya memilih lampu yang memang
dibuat untuk keperluan itu.
Kalau mau aman, pilih lampu tidur yang dilengkapi dimmer
. Jadi bisa diatur sesuai kebutuhan, saat digunakan untuk membaca, atur
intensitas cahayanya jadi lebih terang. Ketika tiba saatnya tidur, atur dimmer
untuk membuat intensitas cahayanya lebih redup.
Kalau memang tak membutuhkan cahaya saat tidur, jarang pula membaca
sebelum tidur, buat apa menempatkan lampu tidur? Cukup tempatkan satu general light
saja di kamar tidur. Lahan yang digunakan untuk menempatkan lampu
tidur, bisa digunakan untuk menempatkan benda lainnya, yang lebih sesuai
dengan kebutuhan dan kebiasaan Anda.
0 comments
Note: Only a member of this blog may post a comment.