Mempercantik rumah dengan tanaman rambat di pergola membuat suasana menjadi sejuk dan menyenangkan. Namun, apakah Anda tahu tanaman rambat apa saja yang cocok untuk pergola? Selengkapnya
Memiliki pergola di rumah tentunya semakin menambah kesejukan suasana bersama keluarga. Pergola merupakan bagian rumah namun berdiri sendiri, yang biasanya berfungsi sebagai peneduh taman dengan ditumbuhi tanaman rambatan yang indah. Tapi, pemilihan tanaman rambat yang cocok dipergola sangatlah penting. Maksud hati ingin memperindah taman rumah, malah tanaman liar yang tumbuh di pergola. Agar taman semakin cantik dan sejuk karena pemilihan tanaman yang cocok.Berikut 5 tanaman rambat yang cocok untuk pergola .
1: Alamanda
Tanaman alamanda dapat berbunga terus-menerus, warna bunga kuning
kenari. Mahkota bunga alamanda sekitar 7 cm dan seluruhnya kuning,
berbentuk tabung sempit pada pangkal. Bunganya agak melebar, dan
separuhnya melebar berbentuk lonceng. Alamanda yang ditanam di tempat
terbuka dan langsung kena sinar matahari akan tumbuh dengan baik dan
berbunga terus-menerus. Meski begitu, bila kita tanam di tempat
terlindung juga masih dapat hidup dan berbunga.Pembiakan atau penanaman alamanda bisa dilakukan secara stek batang maupun cangkok. Syaratnya, batang yang akan distek atau dicangkok tidak terlalu tua atau terlalu muda. Bila dilakukan dengan mencangkok, maka dalam waktu tertentu akan muncul akar-akar pada bekas irisan atau sayatan. Jika akar-akar baru tersebut sudah bisa hidup, maka cangkokan dipotong dan ditanam.
2: Melati Costa (Brunfelsia africana)
Tanaman ini ada yang menyebut sebagai yesterday, today, atau tomorrow karena perubahan warna bunganya. Begitu mekar berwarna ungu, kemudian memudar menjadi putih.Bunganya semarak, sehingga cocok diletakkan di dekat pintu rumah atau jendela. Tinggi tanaman ini antara 2 - 5 meter. Keluarga dekatnya adalah brunfelsia americana dengan warna bunganya yang sama-sama kuning.
3: Anggur
Tanaman buah anggur juga banyak di pakai sebagai tanaman yang cocok untuk pergola
, selai berbunga cukup indah juga bermanfaat buahnya. Banyak jenis
anggur yang sudah terbiasa dibudidayakan secara komersial, setidaknya
ada tiga kelompok anggur seperti berikut:1. Vitis vinifera
Anggur jenis Vitis vinifera ini berbuah kecil, dapat ditanam di dataran rendah sampai ketinggian 300 meter di atas permukaan laut. Pada umumnya dikonsumsi sebagai anggur buah segar. Contohnya: anggur Probolinggo Biru, Probolinggo Putih, Situbondo Kuning, Golden Champion, Muscat d’Alexandrie, dan Gros Colman. K.
2. Vitis labrusca
Anggur Vitis labrusca ini berbuah besar. Dapat beradaptasi baik di dataran rendah hingga dataran tinggi. Biasanya buah anggur Vitis labrusca diolah menjadi minuman anggur. Contohnya: Isabella, Beacon, dan White Malaga.
3. Vitis rontundifolia
Anggur jenis Vitis rontundifolia Buahnya lebih kecil lagi dibandingkan jenis anggur yang pertama. Buah bisa kita konsumsi langsung sebagai buah segar atau diolah menjadi minuman. Dapat beradaptasi baik di daerah beriklim kering. Contohnya: Muscadine.
4: Mawar (Rosa)
Jenis mawar kampung (rosa spp) bisa digunakan untuk tanaman
pergola dan pintu gerbang. Mawar jenis ini bisa ditanam di kawasan
panas, mudah tumbuh dengan setek dan tak banyak membutuhkan pupuk. Butuh
sinar matahari penuh dan pemangkasan rutin.
5: Stefanot
Perdu Stefanot mempunyai ciri khas bunga berwarna putih yang
menyebarkan bau wangi. Bentuknya mirip seperti bunga melati, tapi lebih
besar. Kelopak bunga stefanot membuka mendatar, bentuk jorong dengan
taju bentuk bulat telur. Mahkota bunga berbentuk terompet, berdaging,
berwarna putih bersih namun pangkalnya berwarna hijau. Berdaun tunggal,
bertangkai. Helaian daun berbentuk bulat telur memanjang, ujung daun
meruncing atau tumpul. Bunga stefanot sering digunakan untuk hiasan
sanggul pengantin.Tanaman perdu stefanot (Stepahnotis floribunda) bisa hidup baik di tempat terbuka dan terkena sinar matahari langsung. Pembiakan atau penanaman bisa dilakukan dengan stek batang. Perawatan bunga stefanot tidak terlalu sulit, cukup pada saat pertumbuhan dipupuk dengan pupuk yang kandungan nitrogennya tinggi. Tapi ketika mulai berbunga, beri pupuk yang kandungan fosfornya tinggi.
0 comments
Note: Only a member of this blog may post a comment.