If you’re deciding on using real wood for your home, then you would also have to decide between using Solid or Engineered wood floorings!

Hardwood planks classified as “engineered” feature multiple layers bonded together under extreme heat and pressure. The layers include a top veneer of hardwood backed with layers of plywood. Because of the way engineered hardwood is processed, it is not as affected by humidity as solid wood planks are. The layers bonded together in alternate directions enables engineered wood to be much more stable as compared to solid hardwood.

Solid wood flooring is permanently nailed to the subfloor. Because of the expansion and contraction issues, installers will normally leave a small gap to accommodate swelling from expansion and contraction. This results in ‘popping’ of the floor which is usually a major problem in wood floorings.

Engineered wooden floorings are created as an alternative to solid wood floors as they are aesthetically the same but just structurally different. Most people including professionals cannot tell the difference between engineered and solid wood once installed.

For more information, do visit our website www.ionwood.co.id

Jika anda telah memutuskan untuk menggunakan kayu asli untuk rumah anda, maka anda juga harus memilih antara lantai kayu solid atau lantai kayu engineering!

Kayu engineering dikategorikan sebagai ciri-ciri kayu asli yang berlapis-lapis dan disatukan dengan proses pemanasan dan tekanan yang ekstrim. Adapun lapisannya terdiri dari lapisan kayu asli di paling atas yang disusul dengan kayu lapis. Karena lapisannya yang berlapis-lapis, maka kayu engineering akan lebih tahan terhadap kelembapan. Hal ini berbeda dengan kayu solid yang akan lebih cepat memuai. Lapisan-lapisan kayu ini bersatu dengan serat kayu yang menyilang. Hal inilah yang membuat kayu engineering lebih stabil dibandingkan dengan kayu jenis lainnya.

Lantai kayu solid direkatkan secara permanen pada lantai. Dikarenakan oleh masalah pemuaian dan penyusutan, pemasang biasanya memberikan celah kecil sebagai ruang untuk pemuaian dan penyusutan tersebut. Hal ini memicu terjadinya tonjolan pada permukaan lantai yang menjadikannya sebagai salah satu masalah utama dari lantai kayu.

Lantai kayu engineering diciptakan sebagai alternatif dari lantai kayu solid. Secara estetis, lantai kayu engineering sama sperti lantai kayu solid, tetapi tidak untuk strukturnya. Kebanyakan orang termasuk para profesional tidak dapat membedakan antara kayu engineering dan kayu solid ketika pemasangan telah dilakukan.